Penyemprotan ruangan dengan cairan kimia masih jadi pilihan utama para pelaku bisnis maupun pengelola gedung saat melakukan disinfeksi rutin dalam rangka pencegahan Covid-19. Namun, baru-baru ini beredar kabar yang menjadi alternatif sterilisasi tanpa bahan kimia.
Hasil penelitian dari Fujita Health University Jepang mengungkapkan bahwa gas ozon dalam konsentrasi rendah (0.05-1.0 ppm) bisa digunakan untuk menetralisir partikel virus Corona tanpa menimbulkan bahaya terhadap manusia. Dengan kata lain, teknologi sterilisasi ozon bisa menjadi alternatif untuk disinfeksi tanpa menggunakan bahan kimia.
Baca Juga: Intip Yuk Rahasia Bikin Rumah Kinclong
Setelah menjalani lockdown selama 12 bulan, kini pelaku bisnis di Inggris dalam sektor pariwisata (hospitality) bisa kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat dan teknologi kesehatan yang canggih. Dengan hadirnya teknologi sterilisasi ini, salah satu perusahaan teknologi kesehatan, Medklinn International, akan masuk ke Inggris untuk mendukung kembali bergeraknya industri pariwisata di sana.
Medklinn merupakan pionir dalam riset dan pengembangan teknologi sterilisasi udara dan permukaan menggunakan ionisasi negatif dan ozon. Setelah hadir di Asia, Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Jerman, Medklinn akan hadir di Inggris.
Produk sterilisasi Medklinn sendiri sudah banyak digunakan oleh pelaku industri hospitality ternama seperti Hotel Hyatt, Hotel Mandarin Oriental dan Bandara Changi Singapura.