Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Penyakit Kulit Langka, Epidermolisis Bulosa

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 18 Oktober 2021 |14:38 WIB
 Mengenal Penyakit Kulit Langka, Epidermolisis Bulosa
Penyakit kulit langka (Foto: Science photo library)
A
A
A

Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A (K) mengatakan, malnutrisi adalah komplikasi utama yang ditemukan pada pasien EB. Luka yang terjadi di area rongga mulut, saluran cerna bagian atas dan bawah menyebabkan keterbatasan asupan nutrisi.

Luasnya lesi kulit terbuka, menyebabkan kehilangan cairan tubuh serta meningkatkan protein turnover, kehilangan panas dan infeksi. Diperlukan dukungan nutrisi tinggi energi dan tinggi protein. Perhitungan kebutuhan energi mempertimbangkan luasnya lesi, derajat infeksi dan tumbuh kejar.

"Pemantauan akseptabilitas, toleransi dan efektifitas dukungan nutrisi dilakukan untuk memastikan tercapainya tumbuh kembang yang optimal pada pasien epidermolysis bulosa," ujarnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement