Akan tetapi, lanjut Dr, Imran, untuk menciptakan generasi sehat dimana masyarakat sudah menerapkan hidup sehat termasuk mencuci tangan, diperlukan kolaborasi dari banyak pihak. "Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan media massa untuk menciptakan gerakan hidup sehat di masyarakat," tuturnya.
Di sisi lain, Dr, Imran berharap agar kebiasaan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik bukan lagi dilakukan saat pandemi, melainkan menjadi gaya hidup yang terbilang normal kedepannya.
"Karenanya, dibutuhkan sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun di tempat umum seperti sekolah, tempat kerja, rumah sakit, fasilitas kesehatan, terminal, stasiun, dan lain sebagainya," tukas Dr. Imran.
(Martin Bagya Kertiyasa)