MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno ingin Desa Wisata Cikakak di Banyumas, Jawa Tengah mampu naik kelas dengan mendatangkan wisatawan mancanegara.
"Keberpihakan kita dengan program andalan desa wisata untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat, terbukanya lapangan kerja, dan transformasi Desa Wisata Cikakak menjadi destinasi berkelas nasional, internasional, mungkin juga destinasi berkelas dunia," kata Sandiaga.
Hal itu disampaikannya dalam rangkaian Kunjungan 50 Desa Wisata Terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 di desa tersebut sebagaimana dikutip dari keterangan persnya.
Desa Cikakak dikenal dengan habitat ribuan kera ekor panjang yang hidup berdampingan dengan warga di area hutan di sekitar pemukiman warga, seperti halnya Desa Sangeh, Bali.
Di desa itu juga terdapat ritual Rewanda Bojana (pemanggilan kera) di mana para kera itu turun untuk mengambil sajian yang ada di gunungan buah.
Baca juga: Ingin Tebing Breksi Jadi Warisan Dunia, Sandiaga Uno: Harus Terus Kita Jaga
Selain adanya wisata yang kental dengan adat istiadat dan kebudayaan, menurut dia, terdapat peninggalan sejarah religi yaitu Masjid Saka Tunggal yang konon dibangun pada1288.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu berharap desa tersebut mampu menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan nusantara ataupun mancanegara.
"Ini tentu akan kita riset lagi kalau betul (dibangun) 1288, ini berarti lebih tua dari Masjid Demak. Ini berarti juga menjadi destinasi wisata religi," tuturnya.