Mekarnya bunga yang termasuk dalam kategori tumbuhan langka berdasarkan klasifikasi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan keberadaannya dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 ini adalah momen langka dimana bunga bangkai tersebut hanya dapat mekar setiap 2-3 tahun bahkan lebih.
"Ini tentu menjadi momentum yang baik untuk Kebun Raya BRIN mensosialisasikan program-program penelitian dan konservasi tumbuhan ke masyarakat bahwa fungsi Kebun Raya BRIN bukan hanya wisata, namun banyak hal hal yang bisa dipelajari tentang konservasi serta alam di sekitar kita," kata General Manager PT Mitra Natura Raya di Kebun Raya Cibodas, Marga Anggrianto.
Bunga Bangkai Amorphophallus Titanium dengan kondisi mekar sempurna dapat dilihat oleh pengunjung dari luar pagar untuk melindungi status konservasi tumbuhan tersebut. Kebun Raya Cibodas BRIN juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat agar dapat menjadi tempat yang aman dikunjungi oleh pengunjung untuk menikmati fenomena langka ini.
Selain Bunga Bangkai, Kebun Raya Cibodas BRIN memiliki banyak destinasi konservasi menarik, seperti Taman Sakura, Taman Lumut, Taman Obat, Taman Liana, Taman Paku, dan Taman Gesnerias. Dengan status sebagai lembaga konservasi, Kebun Raya Cibodas BRIN memiliki sekitar 2.123 jenis tanaman koleksi.
(Salman Mardira)