Ia memberikan contoh kasus yang terjadi di Singapura. Dokter Fajri mengatakan sebelumnya di Negeri Singa tersebut sudah stabil karena kasusnya sangat rendah.
Tapi saat ini kasus di sana sedang meledak lagi. Sampai pada tiga hari terakhir, kasusnya mencapai 3.500 per hari.
"Di Korea pun begitu, sebelumnya sudah flat, lalu meledak lagi. Sehari sampai 2.000 kasus. Artinya, harus tetap waspada, bisa saja meledak lagi," tuntasnya.
Baca juga: Minum Antibiotik Bisa Menyembuhkan Pasien Covid-19? Ini Faktanya
(Hantoro)