Deretan Wisata Angker di Banyuwangi, Watu Dodol hingga Alas Purwo
BANYUWANGI punya segudang kesenian dan budaya asli lokal. Wisata alam, wisata pantai, wisata air terjun, bahkan wisata mistis yang tidak ditemukan di tempat lain. Banyak sekali wisatawan lokal dan mancanegara yang sudah berkunjung di tempat yang menjadi julukan Sacrifice of Java.
Namun siapa sangka jika Banyuwangi juga memiliki tempat-tempat bersejarah dan mistis yang terkenal dengan cerita horor dan pamornya yang masih begitu kuat. Mengutip kanal YouTube Misteri Tanah Oasing, berikut di antara tempat wisata angker di Banyuwangi.
Watu Dodol
Cerita tentang misteri Watu Dodol memang sudah melegenda di bumi Blambangan. Itu terbukti dari peristiwa yang pernah terjadi disini, salah satunya adalah dukun yang pernah digantung hidup–hidup di sini.
Selain itu, di sini juga terdapat beberapa monumen yang dipercayai memiliki hubungan dengan dunia gaib, sebut saja patung gandrung yang menjadi ikon dari Kabupaten Banyuwangi ini. Patung Gandrung ini jika malam hari konon terlihat bergerak sendiri dan menari layaknya penari.
Baca juga: Deretan Pantai Indah di Banyuwangi, Sunrise of Java
(Foto: backpackerjakarta)
Ada juga batu besar yang ada di tengah jalan Watu Dodol. Pada zaman pemerintahan Belanda dulu batu ini sempat akan dipindahkan agar tidak menghalangi jalan.
Namun dalam upayanya memindahkan batu ini tidak membuahkan hasil, berbagai cara telah dilakukan termasuk menariknya dengan kapal besar, Akan tetapi yang terjadi kapal tersebut malah yang tenggelam.
Asrama Inggrisan
Tempat ini memiliki masa lalu yang kelam. Tempat ini pernah menjadi lokasi pembantaian oleh Belanda. Di tempat ini juga terdapat pohon beringin besar.
Baca juga: Liburan ke 4 Pantai di Banyuwangi Ini Bikin Susah Move On
Menurut warga sekitar, jika malam telah tiba, terdengar suara jeritan minta tolong dan sering terjadi penampakan seorang noni Belanda yang berlalu lalang di sekitar wilayah rumah sakit ini.
Rowo Bayu
Rowo Bayu atau Rawa Bayu adalah lokasi yang hening dan masih penuh misteri. Disinilah awal mula Kabupaten Banyuwangi lahir. Pada 18 Desember 1771, di tempat inilah terjadi pertempuran antara Kerajaan Blambangan dan Belanda. Perang ini dimenangkan oleh Kerajaan Blambangan.
(Foto: Instagram/@rahmimimi)
Banyaknya korban yang berjatuhan membuat rawa ini menjadi hunian makhluk halus. Salah satu sosok yang menjaga Rawa Bayu adalah seorang yang dinamakan Nyai Resek. Wujud Nyai Resek sendiri mempunyai wajah yang cantik dan bijaksana serta senantiasa dijaga para prajurit.
