BEREDAR foto gorila bernama Ndakasi yang diketahui sebagai momen terakhir dalam hidupnya saat ia bersandar ke tubuh pengasuhnya, Andre Bauma. Bauma merupakan seorang penjaga yang rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan hewan yang terancam punah ini.
Ndakasi adalah seekor gorila gunung yang menjadi perbincangan hangat di internet. Diselamatkan oleh Andre Bauma ketika masih berusia dua bulan, dan kini keduanya harus berpisah ketika sang gorila berumur 14 tahun.
Ikatan batin yang erat tercermin antara Ndakasi dengan Bauma. Kera yang mati pada 26 September 2021 lalu itu telah mengalami sakit berkepanjangan di Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo.
Baca juga: Viral Gorila Asyik Oral Seks di Kebun Binatang Bikin Pengunjung Terpana
“Dengan kesedihan yang mendalam, Virunga mengumumkan kematian gorila gunung yatim piatu tercinta, Ndakasi, yang telah berada di bawah perawatan Senkwekwe Center Taman selama lebih dari satu dekade,” demikian pengelola taman nasional mengumumkan di akun Twitter-nya.
(Foto: Facebook/Virunga National Park)
Ndakasi terlihat menghembuskan napas terakhir dalam pelukan penuh kasih dari pengasuh sekaligus teman seumur hidupnya, Andre Bauma
Ndakasi dan Ndeze, yang muncul dalam foto selfie dan viral pada 2019 lalu adalah anak kera tanpa induk pertama yang dirawat di Senkwekwe Center for Yatim Gorila yang dikelola oleh Andre Bauma (49) di Taman Nasional Virunga.
Ndakasi menganggap Bauma sebagai pengganti induknya yang mati ditembak milisi. Bauma mengevakuasi Ndakasi kecil dari hutan hujan terbesar di Afrika pada tahun 2007 silam.
Bauma menemukan bayi gorila itu menempel pada induknya yang sudah tak bernyawa. Ndakasi saat itu berbobot 2,4 kilogram dengan panjang 18 inci.
Banyak pihak meragukan ia dia akan bertahan hidup lebih lama, tetapi nyatanya dia tumbuh besar hingga 65 kilogram dengan sehat, dan selalu memandang Bauma sebagai induknya.
"Setiap kali dia melihat saya, dia naik ke punggung saya seperti yang dia lakukan dengan ibunya," kata Bauma mengenang kawannya itu.
Lebih dari 200 ranger atau penjaga taman nasional telah terbunuh di Virunga selama 20 tahun terakhir demi melindungi populasi gorila gunung yang semakin berkurang di wilayah itu akibat konflik perang berkepanjangan.
(Rizka Diputra)