Ketika asap rokok dihirup, TAR membentuk lapisan lengket di bagian dalam paru-paru yang dapat menutupi bahkan mematikan sel yang ada di sana. Hal itu dapat menyebabkan kanker paru-paru, emfisema, atau masalah paru-paru lainnya. TAR yang berwarna coklat juga menodai gigi dan kuku perokok.
"Orang-orang merokok untuk nikotin, tapi mereka mati karena TAR," kata Michael Russel, pencetus konsep pengurangan bahaya tembakau (tobacco harm reduction), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Jangan Biarkan Bayi Terpapar Asap Rokok, Ini Penyakit yang Bisa Ditimbulkan

(Hantoro)