Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Edukasi Buang Sampah Plastik Tak Bisa dengan Metode Klasik

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 31 Agustus 2021 |07:31 WIB
Edukasi Buang Sampah Plastik Tak Bisa dengan Metode Klasik
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SUDAH saatnya generasi muda ikut berkampanye mencegah timbulan sampah plastik yang kian membludak. Banyak cara edukasi salah satunya lewat komik.

Para anak muda di Tanah Air pun membuat komik tentang edukasi sampah plastik. Pesan yang disampaikan lewat Comic Strip Melawan Plastik, yaitu generasi milenial Indonesia dalam aksi menjaga bumi dan mengurangi sampah plastik.

sampah

Penelitian mengungkapkan bahwa setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik, yang mayoritas kemudian terbuang ke lautan. Sampah plastik tidak hanya mengotori daratan, tapi juga lautan.

Dilansir dari keterangan resmi Sarana Multi Infrastruktur, Mengampanyekan perang melawan sampah plastik bisa dilakukan dengan cara-cara yang kreatif dan efektif. Namun tetap komunikatif pada anak muda di Indonesia tentu diharapkan bisa berdampak besar.

Fikri Izzaldin (20) dari Bogor, salah satu anak muda yang berpartisipasi edukasi sampah plastik lewat komik. Dalam karyanya berjudul Aku tak peduli dan aku baik-baik saja", Fikri menyoroti masyarakat yang masih abai dengan permasalahan kantung plastik karena merasa tindakannya tidak akan mempengaruhi keadaan.

"Saya ingin sekadar mengingatkan bahwa permasalahan plastik ini masih ada dan akan tetap ada, apabila perubahan kebiasaan tidak dimulai sedikit demi sedikit dari sekarang."

"Semua belum terlambat. Sadari bahwa #KamuPunyaPeran sekecil apapun itu," tulis Fikri dalam captionnya di Instagram @fizzaldin.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement