Di mana, untuk pembenahan kawasan kumuh Kampung Makassar Timur akan ditenderkan tahun ini dan merupakan salah satu kebijakan pusat di daerah, khususnya penanganan kawasan kumuh.
Rizall menambahkan, proses tender yang bersumber dari APBN tersebut sedang dalam proses pelelangan dan proyek yang menelan anggaran pusat sebesar Rp24.656.200.000 ini, pengerjaannya bisa dipastikan segera berjalan.
Selain itu, untuk sumber dana melalui Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHNL) bank dunia, yang dikelola oleh Kementerian dan pelaksana proyek ini nantinya akan dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PKP Malut.
(Rizka Diputra)