Ia menjelaskan, SARS-CoV-2 tidak menyebar melalui air tetapi melalui udara sehingga air biasa tidak akan bisa terdeteksi oleh alat. Penggunaan alat tes antigen pada video tersebut menguji sampel yang bukan semestinya, sehingga PH dari alat tes antigen terganggu dan merusak antibodi pada film alat sehingga hasil yang dikeluarkan tidak valid.
Alat tes antigen sendiri hanya bisa digunakan dengan menggunakan sambil yang diambil dengan swab yang dimasukkan melalui hidung bukan dengan menggunakan sampel air ataupun cairan lainnya.
Melihat dari penjelasan tersebut video air keran positif Covid-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
(Martin Bagya Kertiyasa)