Baca Juga : 10 Tahun Berkarya, Desainer Didiet Maulana Rambah Lini Home and Living
Selanjutnya, desainer kebaya wisuda Maudy Ayunda tersebut mengungkapkan tantangan lain yang ia hadapi selama satu dekade ini memang didominasi dari segi teknis. Seperti ekspansi jumlah produksi dan penyediaan material bahan, contohnya benang yang mirisnya ternyata masih kebanyakan harus diimpor dari luar negeri.
“Ekspand jumlah produksi ya, kita kan dikerjakan handmade dengan tangan. Pandemi gini penenun yang biasanya kerja di workshop tenun ya sekarang enggak bisa, kalau mesin tenunnya kecil jadi dikerjakan di rumah. Lalu bahan mentah kayak benang, masih banyak impor. Kalau bahannya tersedia dari hulu hingga hilir, cost kan bisa ditekan,” tutup Didiet.
(Helmi Ade Saputra)