Menurut Dokter Reza, pada gejala sedang, anak paling sering mengalami pneumonia seperti sesak. Namun ada pula gejala yang mengganggu sistem pencernaannya seperti diare dan muntah.
Tapi ada pula gejala yang bisa menyerang pada sistem sarafnya seperti kejang. Tapi secara garis besar gejala pada anak itu hampir sama dengan yang dialami orang dewasa.
“Banyak bayi terpapar Covid-19 apa beda gejalanya? Seseorang disebut anak itu mulai dari 0-18 tahun. Kalau dilihat dari bayi sampai dewasa ya hampir sama. Yang berbeda adalah cara mereka mengungkapkannya. Setelah semakin besar dia bisa mengungkapkannya sehingga tahu misal gejalanya anosmia. Jadi sebenarnya dari orangtuanya yang harus lebih aware terhadap anaknya,” tuntasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)