Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Asal Minum Azithromycin, Ketua Satgas IDI Ungkap Risikonya

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 21 Juli 2021 |08:23 WIB
Jangan Asal Minum Azithromycin, Ketua Satgas IDI Ungkap Risikonya
Azithromycin (Foto : The Pharmaceutical Journal)
A
A
A

PASIEN Covid-19 disarankan untuk tidak lagi menerima obat Azithromycin dalam proses penyembuhannya. Obat antibiotik tersebut pun telah direvisi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban, menegaskan bahwa Azithromycin memang sudah tidak boleh diberikan ke pasien Covid-19, kecuali pasien ada infeksi bakteri sekunder. Ya, obat ini masuk ke dalam jenis antibiotik dan karena itu fungsinya untuk mengatasi bakteri bukan virus seperti SARS-CoV2 penyebab Covid-19.

"Pertama-tama saya jelaskan dulu tentang Azithromycin. Obat ini adalah obat antibiotik yang mengatasi bakteri. Itu sudah jelas. Kalau Covid-19 kan penyebabnya virus, sehingga tidak seharusnya pasien Covid-19 diberikan Azithromycin kecuali ada infeksi bakteri sekunder. Tetapi, pemakaiannya tetap ditentukan oleh dokter," terang Prof Beri di Instagram pribadinya, belum lama ini.

Obat Covid-19

Dijelaskan sebelumnya bahwa WHO telah merevisi obat Azithromycin dari daftar obat terapi Covid-19 dan ini pun dibenarkan Prof Beri. "Revisi itu dilakukan karena beberapa penelitian mengungkapkan bahwa dampak Azithromycin terhadap pasien Covid-19 itu tidak efektif," tegasnya.

Baca Juga : Obat Oseltamivir dan Azitromisin Tidak Lagi Diberikan kepada Pasien Covid-19

Malah, sambung Prof Beri, penggunaan obat Azithromycin secara tidak perlu akan membuat pasien rentan terhadap efek samping dari obat antibiotik tersebut, salah satunya meningkatkan risiko resistansi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement