3. Seledri
Seledri mengandung phytochemical yang disebut 3-N-butylphthalide yang menenangkan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Selain itu, magnesium dan kalium konten seledri juga dapat membantu mengatur tekanan darah Anda.
Menurut sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, ekstrak biji seledri memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu dalam pengobatan tekanan darah tingging kronis. Anda bisa makan empat batang seledri setiap hari dengan cara menambahkannya ke salad atau sup.
4. Kentang
Sama seperti seledri, kentang juga kaya akan phytochemical yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kentang mengandung kalium dan magnesium, dua mineral yang dapat melawan hipertensi.
Menurut sebuah studi 2011 oleh para peneliti di Department of Chemistry dari University of Scranton di Pennsylvania, kentang terutama kentang ungu membantu mengurangi tekanan darah pada orang dengan obesitas dan hipertensi.
Khasiat kentang yang baik dapat disajikan dengan cara direbus atau dipanggang, terutama yang berwarna ungu tanpa menambahkan mentega, margarin atau krim asam.
(Helmi Ade Saputra)