Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kecemasan dan Ketakutan di Masyarakat Bisa Sebabkan Defisit Kepercayaan

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 15 Juli 2021 |19:27 WIB
Kecemasan dan Ketakutan di Masyarakat Bisa Sebabkan Defisit Kepercayaan
Ilustrasi. (Foto: Healthista)
A
A
A

Pada kesempatan sama, Akademisi dari Hilversum Belanda Eddy Wiria menggambarkan kondisi pandemi di Belanda. Memang tak jauh berbeda dengan di Indonesia, namun untuk penanganannya ada perbedaan.

Menurutnya, solidaritas masyarakat untuk mengatasi pandemi agar segera berlalu di Belanda cukup kuat. Masyarakat bekerja sama dengan pemerintah dan juga instansi lain.

"Apa yang di lakukan di Belanda, adalah adanya kerja sama dan solidaritas dari pemerintah, instansi dan masyarakat. Kita perlu bekerja sama demi kepentingan bersama," ujarnya. 

Eddy menambahkan, di Belanda saat ini kapasitas tes dipesatkan. Saat ada orang mengalami gejala batuk pilek langsung tes.

"Di seluruh Belanda melakukan ini. Vaksin juga dipercepat dan gratis," tambah Eddy.

Eddy juga mengatakan bahwa aturan protokol kesehatan juga sangat ketat. Mayarakat harus rajin cuci tangan dan social distancing

"Standar protokol kesehatan selalu diikuti dan semua mengikuti dengan hati-hati sesuai dengan protokol pemerintah," jelasnya.

Data tentang penurunan kasus Covid-19 karena percepatan vaksinasi dan taat prokes ini juga ditunjukkan ke masyarakat. Hal inilah yang membuat masyarakat semakin antusias dalam menurunkan kasus pandemi Covid-19.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement