Bahkan imbas dari tumbuhnya berbagai destinasi wisata di Kabupaten Bantul mampu mengantar masyarakat pengelola mencapai titik kesejahteraan. Namun setelah diterjang badai Covid-19, sektor andalan di Kabupaten Bantul itupun ikut kolaps.
Sementara, Kasi Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi tidak menampik jika imbas pandemi ini membuat sektor wisata benar-benar terkapar.
Kendati begitu, pihaknya men-support agar pengelola destinasi wisata tidak lantas berputus asa karena mereka tidak sebatang kara menghadapi situasi sulit ini.
“Semua lini kena dampaknya, oleh karena itu, mari kita bersama-sama tetap menjaga semangat agar segera keluar dari situasi barat ini,” kata Markus.
(Rizka Diputra)