Sabu atau Metamfetamin memiliki potensi penyalahgunaan dan ketergantungan yang tinggi. Kecanduan psikologis dapat berkembang dalam waktu yang relatif singkat karena metamfetamin sangat membuat ketagihan.
Penyebabnya lantaran sejumlah besar dopamin tetap berada di dalam sel-sel otak sinapsis untuk jangka waktu yang lama. Belum lagi berhenti menggunakan metamfetamin dapat menyebabkan kelelahan, depresi mental, mudah marah, apatis, dan disorientasi sehingga membuat pengguna merasa perlu mengonsumsinya lagi.
2. Masalah jantung dan stroke
Penggunaan sabu meningkatkan risiko masalah jantung seperti nyeri dada, irama jantung abnormal, dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, diseksi aorta akut, atau kematian jantung mendadak bahkan walaupun hanya menggunakan untuk pertama kalinya.