Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kulon Progo Diminta Tutup Objek Wisata Selama PPKM Darurat

Antara , Jurnalis-Jum'at, 02 Juli 2021 |12:04 WIB
Kulon Progo Diminta Tutup Objek Wisata Selama PPKM Darurat
Objek wisata pantai di Kulon Progo, DIY (Foto: Antara)
A
A
A

DINAS Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengusulkan penutupan sementara seluruh objek wisata di wilayah ini guna menekan penyebaran Covid-19 yang melonjak dalam dua pekan terakhir.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan, saat ini Kulon Progo dan Gunung Kidul masuk zona oranye. Demikian pula dengan Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul.

Kalau objek wisata Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul ditutup, kata dia, maka wisatawan akan beralih ke Gunung Kidul dan Kulon Progo, sehingga potensi penyebaran Covid-19 masih ada.

"Kami mengusulkan diseragamkan saja. Untuk itu, kami mengusulkan kepada Pemkab Kulon Progo dan DIY, semua objek wisata ditutup sementara dari Sabtu, 3 Juli sampai Selasa, 20 Juli 2021 untuk menekan penyebaran Covid-19 di DIY. Kebijakan penutupan harus kompak seluruh DIY," kata Joko.

Baca juga: Ini 5 Geowisata di Perbukitan Menoreh Kulon Progo yang Segera Dikembangkan

Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo membahas usulan penutupan objek wisata di Kulon Progo.

"Kami akan segera komunikasi dengan gugus tugas dan BPBD membahas usulan ini," katanya.

Selain itu, lanjut dia, ada beberapa pengelola destinasi wisata mengusulkan penutupan destinasi sementara. Pelaku wisata atau penggiat wisata justru yang mengusulkan ke Dinas Pariwisata supaya ditutup, meski belum ada laporan adanya klaster Covid-19 di daerah wisata.

"Mereka menyadari dan khawatir dengan kondisi penambahan Covid-19 yang tinggi ini dan mengusulkan supaya objek wisata ditutup sementara," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement