Lebih lanjut, dilansir dari Reuters, Dr. Robert Bollinger, seorang spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins menjelaskan kepada Reuters melalui email bahwa, dibandingkan orang yang tidak divaksin, orang yang sudah divaksin akan cenderung kebal terhadap infeksi virus Corona varian baru dan tidak berpotensi menyebarkan varian pula.
Dr. Bollinger juga menjelaskan, orang-orang yang tidak divaksinasi lebih rentan terinfeksi virus, dan dari orang terinfeksi tersebutakan menyebarkan lagi ke orang-orang yang tidak divaksin.
Penyebaran dalam tingkat tinggi itulah yang kemudian menciptakan mutasi baru virus Corona hingga menjadi varian baru. Lebih dari 99,9% dari semua varian virus Corona berasal dari dan menyebar ke orang yang tidak divaksin.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa, klaim @Incredibhaarat adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
(Martin Bagya Kertiyasa)