Baca Juga : Termasuk Obat Keras, BPOM Ingatkan Bahaya Ivermectin Dipakai Sembarangan
Kelompok tersebut bertugas meninjau data yang dikumpulkan dari 16 uji coba terkontrol secara acak (total terdaftar 2407), termasuk pasien Covid-19 rawat inap dan pasien rawat jalan.
"Dan mereka menentukan bahwa bukti apakah Ivermectin mampu mengurangi kematian, kebutuhan ventilasi mekanis, kebutuhan masuk rumah sakit, dan waktu perbaikan klinis pada pasien Covid-19, adalah kepastian yang sangat rendah karena ukuran studi yang kecil dan keterbatasan metodologis dari data percobaan yang tersedia," ungkap WHO.
"Artinya, para ahli tidak melihat penggunaan Ivermectin itu dapat mencegah Covid-19 yang berada di luar cakupan pedoman saat ini," tutup laporan tersebut.
(Helmi Ade Saputra)