"Ini adalah masalah yang sangat aneh dan tidak biasa untuk muncul," katanya kepada surat kabar lokal. “Kami bekerja dengan pihak berwenang Belanda dan mencoba yang terbaik untuk mengembalikannya ke Belanda dengan satu atau lain cara.”
Seorang juru bicara Departemen Transportasi Inggris mengatakan kepada surat kabar itu bahwa mereka "mengetahui situasinya" dan "sedang berdiskusi dengan lembaga terkait di Inggris dan Belanda."
"Keselamatan tetap menjadi prioritas utama," juru bicara itu menekankan.
Sementara itu, MCA bersikeras bahwa “Bahtera Nuh akan tetap ditahan sampai semua kekurangan diperbaiki dan surveyor MCA diundang kembali oleh pemilik untuk memeriksa bahwa mereka telah diperbaiki.”
(Edi Hardian )