MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sektor pariwisata berkaitan erat dengan konektivitas transportasi sebagai penggerak ekonomi negara, tak terkecuali di masa pandemi COVID-19 yang berdampak besar di kedua sektor tersebut.
"Dunia pariwisata sejalan dengan konektivitas transportasi. Kami melihat bahwa ini adalah cara kita lakukan konsolidasi, kita bisa berbuat lebih jauh. Pergerakan memang dibatasi, tapi jangan mudah-mudahnya kita menyerah karena kita bekerja luar biasa," kata Menteri Budi dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Travel Agen Indonesia (ASTINDO), yang digelar secara hibrida, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Terus Rugi Efek Pandemi, Perusahaan Transportasi Tutup Layanan
Ketika menyinggung soal tantangan di era pandemi seperti pembatasan pergerakan dan aktivitas di luar ruangan secara masif, Menhub mengatakan pembatasan bukan halangan, melainkan sebuah upaya untuk menekan penyebaran virus COVID-19.
"Pembatasan mudik, lalu penerbangan internasional kita batasi sehingga tidak ada lagi travel yang di-carter, kami melakukan pengetatan untuk memastikan bahwa negara kita bersungguh-sungguh menghadapi COVID, dan hasilnya mulai terlihat. Ini harus disyukuri,” ujarnya.
“Saya optimis bahwa bangsa Indonesia memahami bahwa ini adalah cobaan, di kala kita memahami cobaan dengan baik, maka kita bisa terus bergerak dengan inovasi," lanjut dia.
Ada pun Menhub mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan baik pemerintah maupun swasta untuk kembali bangkit menggerakkan roda ekonomi dari berbagai sektor di masa pandemi sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah selalu konsisten mendukung swasta bergerak maju. Presiden mendukung, memerintahkan dengan stimulasi semua sektor tak terkecuali Kemenhub. Apa yang dilakukan sekarang? Presiden mengatakan bahwa pandemi harus diselesaikan, tapi kegiatan ekonomi juga harus menjadi concern kita semua," ujarnya.
Baca juga: Bersepeda 55 Kilometer, Sandiaga Uno Siap Buka Peluang Usaha Lewat Tren Baru Pariwisata
Lebih lanjut, Menteri Budi menyampaikan sejumlah langkah prioritas pemerintah untuk memajukan pariwisata dalam negeri melalui konektivitas transportasi. Di antaranya adalah menyiapkan konektivitas baru dari Yogyakarta International Airport menuju Candi Borobudur, Magelang menggunakan angkutan umum seperti kereta api bandara (KA Bandara).
Perkembangan pembangunan jalur KA Bandara sepanjang 5,3 km dari Stasiun Kedundang ke Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta yang dibangun secara elevated (layang) per pertengahan Maret 2021 telah mencapai 83,6 persen, berdasarkan laporan dari laman resmi Kemenhub.