Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Screening Kanker Ovarium Akurat Jika Masih Perawan?

Antara , Jurnalis-Senin, 31 Mei 2021 |19:05 WIB
Apakah <i>Screening</i> Kanker Ovarium Akurat Jika Masih Perawan?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Sayangnya, operasi masih jadi momok untuk sebagian masyarakat sehingga orang-orang enggan memeriksakan diri karena khawatir harus melewati pengobatan tersebut. Ada kecenderungan orang-orang baru pergi ke dokter bila keluhan yang dirasakan betul-betul terasa nyeri. "Kalau tidak nyeri hebat, tendensinya tidak ke dokter," kata dia.

Untuk perempuan yang sudah aktif secara seksual, pemeriksaan bisa dilakukan dengan USG transvaginal, pencitraan menggunakan gelombang suara yang dipancarkan lewat vagina untuk memeriksa organ reproduksi. Pada USG transvaginal, karena dekat dengan organ kandungan, gambaran yang didapatkan lebih akurat.

Bagi yang belum berhubungan seks atau masih perawan, deteksi kanker ovarium bisa dilakukan dengan USG perut. Namun, akurasinya tidak setinggi USG transvaginal. Meski demikian, nantinya dokter yang bisa memutuskan metode terbaik untuk setiap individu.

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang rentan terkena kanker ovarium, yakni angka paritas yang rendah, usia yang bertambah, gaya hidup buruk seperti merokok dan stres, endometriosis dan ada riwayat keluarga kanker ovarium atau payudara serta mutasi genetik (BRCA).

Dokter menyarankan masyarakat untuk berhubungan seks secara aman, tidak merokok, menjalani vaksinasi HPV, memeriksa kandungan secara rutin dengan USG, pap semar dan deteksi dini kanker mulut rahim, juga memeriksakan diri ke tenaga medis bila ada keluhan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement