Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vaksin Covid-19 Disebut Mengandung Microchip, Ini Faktanya

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Jum'at, 28 Mei 2021 |15:59 WIB
Vaksin Covid-19 Disebut Mengandung Microchip, Ini Faktanya
Vaksinasi Covid-19 (Foto: First national health)
A
A
A

Memang belum lama ini beredar postingan di media sosial yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 memiliki microchip magnetik. Dalam unggahan tersebut tampak seorang wanita yang memiliki reaksi magnet usai menerima vaksin Covid-19. Sebagai bukti bahwa vaksin Covid-19 mengandung microchip, ia meletakkan magnet di lengannya.

Terbukti kepingan magnet tersebut langsung menempel pada lengannya. Ternyata klaim vaksin Covid-19 mengandung microchip rupanya sudah banyak beredar di dunia maya, lantas apakah klaim tersebut benar?

Merangkum dari laman resmi Covid19, Jumat (28/5/2021), dari hasil investigasi dari sejumlah sumber kredibel seperti Lead Stories, USA Today, AFP United States, dan Factcheck, semuanya membantah klaim vaksin Covid-19 mengandung mikrochip. Hasil penelusuran tersebut berdasarkan klarifikasi dari institusi resmi di bidang kesehatan.

 Vaksin Covid-19

1. Hanya Teori Konspirasi

Merangkum dari AFP, sejumlah ahli medis menilai bahwa kabar yang beredar tersebut tak lebih dari teori konspirasi semata. Alhasil kabar tersebut masuk dalam kategori disinformasi tentang virus Covid-19.

“Tidak, medapatkan vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan lengan Anda menjadi magnet. Ini tipuan, jelas dan sederhana,” jelas Spesialis Penyakit Menular di University of Chicago Medicine, dr. Stephen Schrantz.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement