Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Tugu Nol Kilometer Sabang Juga Fakta Menarik Lainnya

Ratu Syra Quirinno , Jurnalis-Selasa, 04 Mei 2021 |09:03 WIB
Sejarah Tugu Nol Kilometer Sabang Juga Fakta Menarik Lainnya
Nol Kilometer Sabang. (Foto: Instagram seno.debiansyah)
A
A
A

MENGINJAKKAN kaki di Sabang, Aceh, wisatawan tentu ingin berkunjung ke Nol Kilometer Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengunjunginya dan bangga bisa dapat sertifikat.

“Secara resmi menginjakkan kaki di kilometer nol dan mendapat sertifikat, tanda, sebagai bukti kunjungan ke 240 ribu dari sisi wilayah terbarat di Indonesia. Ada rasa bangga bahwa akhirnya menginjakkan kaki di sini,” kata Sandiaga Uno.

Tugu Nol Kilometer RI atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol merupakan sebuah penanda geografis yang unik di Indonesia. Hal ini berkaitan perannya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua.

 sandi

Tugu ini bukan saja menjadi penanda ujung terjauh bagian barat di Indonesia, tetapi juga menjadi objek wisata sejarah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berikut ini deretan fakta Tugu Nol Kilometer yang perlu Anda ketahui, dirangkum MNC Portal, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Bangga Dapat Sertifikat, Sandiaga Uno Bertekad Hidupkan Pariwisata Sabang

Sejarah

Tugu 0 kilometer terletak di Pulau Sabang, Aceh. Pulau tersebut dikenal memiliki pemandangan alam yang sangat mempesona. Memiliki keistimewaan yaitu digunakan sebagai tanda batas wilayah Indonesia bagian paling barat.

Dahulu sejarah Tugu 0 Kilometer Sabang merupakan kawasan yang tak terawat. Tempat tersebut dipenuhi dengan hewan monyet. Hewan tersebut selalu menyambut para wisatawan yang datang, meminta makanan kepada pengunjung, sehingga para pengunjung Tugu Nol Kilometer memberikan camilan untuk mereka, hal ini membuat kawasan Tugu tampak kotor,

Melihat keadaan tempat wisata sejarah Tugu 0 Kilometer Sabang yang kurang terawat, pihak pemerintah melakukan gerakan renovasi terhadap bangunan tersebut. Proses melakukan renovasi dilakukan cukup lama karena pihak pengelola wisata sekalian memperbaiki kerusakan yang berada di sekitar tugu.

Selesai melakukan renovasi bangunan Tugu 0 Kilometer diresmikan 9 September 1997 oleh presiden Try Sutrisno. Bapak Try Sutrisno meresmikan telah dibukanya Tugu 0 Kilometer dengan menandatangani pilar yang berbentuk bulat. Letak pilar tersebut berada di lantai pertama bangunan tugu.

Lokasi

Lokasi tugu ini terletak di areal Hutan Wisata Sabang tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Letaknya di sebelah barat Kota Sabang sekira 29 kilometer atau memakan waktu sekira 40 menit berkendara.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement