Sedangkan di dalam layaknya mesjid biasa, terdapat mimbar dan juga ruangan untuk imam, serta pasilitas lain untuk perempuan menunaikan salat di bagian belakang.
"Jadi sekarang jika musim liburan, Masjid At Thoyyibah ini banyak dikunjungi wisatawan. Ada yang berniat langsung menunaikan ibadah, ada juga yang sekadar mampir, tidak sedikit juga yang ingin foto-foto dengan latar belakang masjid. Ini satu-satunya Islamic Center yang ada di sini," ujar Ustad Sayyid.
Masjid At Thoyyibah ini berdiri di atas tanah desa serta tanah wakaf dari masyarakat.
Rencananya ke depan, masjid ini akan dilengkapi dengan fasilitas lain layaknya keberadaan Kakbah di Makkah.
"Kebetadaan Islamic Center ini diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi mereka yang belum datang ke tanah suci," tutupnya
(Salman Mardira)