Saat melakukan upaya untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen, ia melanjutkan, petugas melakukan pengeboran dan menemukan sumber gas dan api pada kedalaman 40 meter.
"Kami mereorientasi aliran gasnya. Sebab matinya Api Abadi Mrapen disebabkan karena kebocoran aliran gasnya," katanya.
Berkat upaya itu, menurut dia, Api Abadi Mrapen punya cukup suplai gas dan diperkirakan bisa tetap menyala hingga minimal 40 tahun ke depan.
"Itu prediksi minimal, sementara kami optimis ini bisa menyala selama 60 tahun, bahkan bisa lebih jika masyarakat sekitar terus merawatnya dengan baik," katanya.
Ganjar berharap selanjutnya Api Abadi Mrapen bisa mendatangkan manfaat bagi warga sekitarnya.
"Kita harapkan banyak event (acara) muncul, wisata muncul, sport tourism (wisata olahraga) juga muncul sehingga kegiatannya bisa aktif kembali," katanya.
(Salman Mardira)