Sementara itu, Kepala Medis Inggris Jonathan Van-Tam mengatakan bahwa setelah seseorang mendapat dua dosis vaksin, mereka tetap berisiko terpapar tapi risiko keparahannya menjadi kecil bahkan tak bergejala.
"Jadi, meski Anda sudah divaksin dua dosis, Anda masih dapat tertular Covid-19 dan menyebarkan ke orang lain," kata Van-Tam, dinukil dari laman HuffPost.
Baca juga: Ketika Ridwan Kamil Semangati Istrinya saat Isolasi Mandiri
Sampai saat ini peneliti belum cukup yakin efek dari vaksin covid-19 untuk menghentikan penularan virus antar-manusia.
"Namun, ada beberapa faktor yang membuat seseorang yang sudah divaksin tetap terinfeksi atau tetap dapat menyebarkan virus ke orang lain," ungkap Profesor Paul Hunter dari Norwich School of Medicine di University of East Anglia.
Baca juga: Tulis I Love You di Kaca, Begini Romantisnya Ridwan Kamil ke Istri yang Lagi Isolasi Mandiri
Faktor tersebut antara lain, berapa banyak kasus yang ada di sekitar Anda, seberapa efektif vaksin yang Anda terima, berapa lama kekebalan bertahan di tubuh, dan berapa proporsi infeksi dari varian baru yang terjadi di sekitar Anda.
"Jika ada lonjakan infeksi di masyarakat, bahkan jika Anda telah divaksin, Anda masih berisiko tinggi dibandingkan mereka yang berada di wilayah dengan kasus Covid-19 yang rendah," pungkasnya.
(Hantoro)