Candi Borobudur, lanjut dia, juga tidak hanya bangunan semata, tapi merupakan pusaka yang mengajarkan tentang teknologi, arsitektur, pengobatan, seni, budaya, dan banyak hal lainnya.
"Borobudur punya banyak sekali nilai-nilai yang bisa dikembangkan. Saya sendiri telah diundang ke Hiroshima, ke Istanbul untuk menjadi pembicara soal Borobudur, baik dari arsitekturnya, habitatnya dan lain sebagainya," ujarnya.
Menurut Tanto Mendut, satu yang tidak boleh dilupakan pemerintah dalam hal pengembangan kawasan Candi Borobudur adalah Borobudur merupakan karya seni sehingga pengembangan kawasan itu harus merangkul seniman dan budayawan yang ada di sekitarnya.
"Merangkul dalam makna yang kualitatif ya, jadi benar-benar menggerakkan seniman untuk mengisi ruang-ruang itu. Jangan lupa juga merangkul petani karena Borobudur juga karya petani," katanya.
(Salman Mardira)