Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gangguan Mental Disebut Akan Jadi Pandemi Global

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 06 April 2021 |12:33 WIB
Gangguan Mental Disebut Akan Jadi Pandemi Global
Orang depresi (Foto: CBN)
A
A
A

"Pandemi Covid-19 tak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi memengaruhi tujuan hidup seseorang, dinamika keluarga, peran di tempat kerja, dan stabilitas ekonomi," jelas peneliti.

Faktor lain yang memperdalam krisis ini termasuk modifikasi peran keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, isolasi, kesepian, kesedihan karena kehilangan keluarga atau teman, kecemasan umum, kelelahan profesional, dan stres pasca-trauma.

Studi ini juga melaporkan bahwa antara 30 hingga 60 persen pasien Covid-19 mengalami masalah pada sistem saraf pusat dan perifernya juga terpengaruh. Kondisi tersebut menyebabkan berbagai masalah.

Delirium merupakan sindrom neuropsikiatri yang paling sering dan akut yang diderita oleh pasien Covid-19, diikuti oleh keadaan depresi dan kecemasan, sedangkan depresi dan kelelahan merupakan kondisi yang lebih bertahan lama.

ISGlobal pun mendesak setiap negara melakukan strategi perlindungan sosial untuk memerangi masalah yang timbul dari pengangguran, kehilangan orang yang dicintai, kesepian dan isolasi, dengan jaminan penyediaan layanan dasar dan pembiayaan layanan sosial untuk membantu keluarga yang membutuhkan.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement