Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Musik Nasional, Yuk Lihat Lebih Dekat Museum Musik Indonesia

Violleta Azalea Rayputri , Jurnalis-Selasa, 09 Maret 2021 |13:30 WIB
Hari Musik Nasional, <i>Yuk</i> Lihat Lebih Dekat Museum Musik Indonesia
Museum Musik Indonesia (Foto: Travelingyuk/Welly Handoko)
A
A
A

HARI musik nasional jatuh pada hari ini, Selasa (9/3/2021). Penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional diambil dari tanggal lahir sang pencipta lagu kebangsaan 'Indonesia Raya', Wage Rudolf Supratman. WR Supratman sendiri lahir pada 9 Maret 1903.

Ketetapan Hari Musik Nasional berdasarkan Keppres Nomor 10 Tahun 2013 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dan disamakan dengan hari lahir pahlawan nasional Wage Rudolf Soepratman.

Dalam memaknai hari musik nasional, kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Museum Musik Indonesia di Kota Malang, Jawa Timur. Lantas seperti apa Museum Musik Indonesia itu sendiri? Ada apa saja di sana. Berikut ulasannya seperti dirangkum Okezone.

Sejarah berdiri

Museum Musik Indonesia awalnya hanya berupa galeri yaitu Galeri Malang Bernyanyi (GMB) yang dicetuskan oleh komunitas pecinta musik di Kota Apel, yakni Komunitas Pecinta Kajoetangan pada 2009. Dikutip dari laman resminya, pada 2016, GMB kemudian bertransformasi menjadi Museum Musik Indonesia (MMI) dan diresmikan oleh Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Pemerintah Kota Malang.

Koleksi Museum Musik Indonesia

(Foto: Instagram/@museummusikindonesia)

Pendiri Yayasan Museum Musik Indonesia adalah Pongki Pamungkas dan Hengki Herwanto. Museum Musik Indonesia di Malang ini menjadi satu-satunya museum seni musik di Indonesia dan telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Koleksi

Koleksi musik yang ada di Museum Musik Indonesia sangatlah lengkap, mulai dari koleksi musik Indonesia, mancanegara, hingga musik-musik setiap daerah di Indonesia juga ada di museum ini. Museum Musik Indonesia mengoleksi sebagian besar media rekaman fisik berupa kaset, piringan hitam (vynil) dan CD/VCD/DVD.

Ada juga poster dan alat-alat musik. Uniknya, koleksi piringan hitam di museum ini adalah koleksi langka lagu Indonesia yang hits di masa lalu. Piringan hitam tertua diproduksi tahun 1928 yaitu berisi lagu 'Indonesia Raya' ciptaan Wage Rudolf Soepratman juga berada di museum ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement