Semakin banyak orang menolak tua. Karena itu, enggak heran klinik kecantikan banyak didatangi baik itu kaum perempuan maupun pria untuk melakukan botox dan memakai filler.
Tapi, ada bahaya yang mengintai di balik klinik kecantikan yang abal-abal. Ya, belum lama ini polisi baru saja meringkus pengelola klinik kecantikan abal-abal yang meresahkan masyarakat.

Risiko terbesar dari menjalani perawatan wajah di klinik kecantikan abal-abal tentu saja Anda tidak akan mendapatkan apa yang diinginkan, malah wajah akan semakin buruk. Belum berhenti di situ, Anda juga berisiko mengalami masalah kesehatan lanjutan dari treatment yang ditawarkan klinik kecantikan abal-abal.
"Perawatan wajah itu bagian dari tindakan medis, karena itu Anda mesti melakukan semacam riset sebelumnya untuk tahu apakah klinik kecantikan yang Anda mau datangi itu resmi atau ilegal," kata Dokter Aesthetic Physician Maharis Clinic Jakarta, dr Ellen Theodora, berbicara di iNews Siang, Kamis (25/2/2021).
Dokter Ellen coba menjelaskan efek samping terburuk dari treatment botox dan filler abal-abal. Tapi, sebelum itu Anda mesti tahu dulu bahwa dua perawatan wajah itu berbeda secara tindakan maupun hasil yang dicapai.
"Kalau botox, itu tindakan dengan memasukkan semacam bakteri untuk merilekskan otot. Sementara itu filler bertujuan untuk mengisi volume yang berkurang karena proses aging," katanya.
Kedua tindakan itu, sambung Dokter Ellen, dilakukan dengan injeksi dan karena itu, yang melakukannya harus dokter. Sebab, dokter pastinya paham sekali di mana letak suntikkan akan dilakukan. "Harus memahami betul anatomi wajah sehingga tidak terjadi risiko tindakan yang merugikan klien," tambah dia.