Selain itu, kata dia, saat berbelanja di supermarket atau toko kelontong, ajari anak untuk membawa kantung belanja bukan sekali pakai. "Kalau terpaksa beli produk yang dari plastik tentu harus dipilah," katanya.
Setelah membeli produk botol atau cup minuman, bisa diubah menjadi barang bermanfaat di rumah. Misalnya menyulapnya menjadi pot dengan cara dicat.
"Kalau pengalaman anak saya itu, cup atau botol dicat untuk menanam. Tanamannya akan tumbuh dan menanti benar-benar, kalau lihat akan menyenangkan," terangnya.
Dikatakan Dila, orangtua juga perlu mengajari anak untuk melakukan pemilahan sampah. Anak belum bisa membaca, biasanya mereka mengenal warna.
"Dari anak dan anggota keluarga lain tanpa harus baca label sampah, dari warna, biru daur ulang, kuning beling, plastik, hijau organik, kalau merah itu b3 berbahya, dan seterusnya," bebernya.
(Helmi Ade Saputra)