SEORANG kolektor barang antik dan benda bersejarah di Palembang, Sumatra Selatan, Abubakar menyerahkan koleksi 74 benda antik berusia sekitar 900-1.000 tahun berupa sendok, piring, mangkuk terbuat dari keramik atau porselen.
Benda-benda itu diperkirakan peninggalan zaman dinasti Tang, Son, Cing hingga dinasti Ming serta puluhan benda terbuat dari timah alat transaksi jual beli zaman Kerajaan Sriwijaya ke museum Balaputra Dewa, Palembang.
Penyerahan barang kuno nan antik itu diterima langsung oleh Kepala Museum, Chandra Amprayadi di Palembang, Senin, 22 Februari 2021.
Abubakar menjelaskan, barang koleksi yang dihibahkannya itu merupakan benda bersejarah yang ditemukan sejumlah masyarakat di dasar Sungai Musi sekitar objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) hingga pabrik pupuk PT Pusri.
Baca juga: 5 Wisata Sejarah Palembang yang Paling Diburu Traveler
"Koleksi benda bersejarah tersebut dengan kesadaran sendiri dihibahkan ke museum agar bisa dirawat dan disimpan lebih baik serta dapat dilihat banyak orang dan menjadi media pembelajaran sejarah bagi anak-anak atau pelajar," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang, Chandra Amprayadi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menghibahkan koleksi pribadi ke museum yang dipimpinnya.
Kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan koleksi pribadinya ke museum akhir-akhir ini diakuinya semakin tinggi, terbukti koleksi museum yang bersumber dari hibah dalam tiga tahun terakhir terus bertambah.
"Jika ada masyarakat yang memiliki benda bersejarah dan pusaka yang koleksinya tersebut ingin dihibahkan ke museum agar lebih terawat dan bisa dilihat oleh banyak orang, dipersilakan menghubungi petugas Museum Balaputra Dewa di Jalan Srijaya I Nomor 28 kawasan KM 6,5 Palembang," kata Chandra.