"Orang ini (si sopir) kurang permisi saat memasuki daerah atau kawasan yang memang terkenal lumayan angker tersebut. Karena itu, dia dibawa muter-muter oleh penunggu di sana," tutur kolektor boneka berhantu tersebut.
Furi menambahkan, Hutan Gunung Putri itu terkenal sebagai lokasi petilasan leluhur kita dulu. Petilasan sendiri adalah istilah yang diambil dari bahasa Jawa yang menunjuk pada suatu tempat yang pernah disinggahi atau didiami oleh seseorang. "Jadi, lokasi itu dihuni banyak sekali mahluk halus," terangnya.
Dari kejadian ini, Furi Harun menyarankan agar setiap orang yang sedang melewati lokasi yang terkenal angker atau baru untuk Anda, untuk memberi salam. "Bisa dengan menyalakan klakson atau mengucapkan Assalamualaikum. Enggak kalah penting, ya, nyetir dalam kondisi tubuh yang fit dan sehat," katanya.
"Oh iya, satu lagi, soal penggunaan maps online, meski Anda pakai aplikasi itu tapi enggak mengucapkan salam, ya, bisa saja dibikin nyasar. Jadi, penting banget untuk memberi salam," tambah Furi Harun.
(Martin Bagya Kertiyasa)