Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Alat Kesehatan yang Mesti Ada saat Isolasi Mandiri

Antara , Jurnalis-Senin, 15 Februari 2021 |11:49 WIB
Ini Alat Kesehatan yang Mesti Ada saat Isolasi Mandiri
Ilustrasi pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah. (Foto: Prostooleh/Freepik)
A
A
A

ISOLASI mandiri kini menjadi alternatif bagi pasien covid-19 yang tidak merasakan gejala. Tapi sebelum melakukan isolasi mandiri, mereka diimbau melakukan konsultasi dengan dokter. Lalu pastikan memegang kontak tenaga kesehatan yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu ada keadaan darurat.

Bila muncul keluhan, hubungi dokter yang sudah mengetahui kondisi agar tenaga kesehatan bisa tetap mengawasi meski tidak berada di tempat isolasi mandiri. Jangan lupa menyaring informasi sehingga tidak kebingungan saat menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Ingat, Isolasi Mandiri Harus Berkonsultasi dengan Dokter 

"Saya biasa menganjurkan pasien pegang satu nomor dokter yang dipercaya. Jadi kalau ada apa-apa, pasien kontak sama dokter itu supaya jangan sampai dapat informasi yang simpang siur," jelas dokter spesialis penyakit dalam Sayuri Suwandi di live akun Instagram @kawalcovid19.id, seperti dikutip dari Antara.

Ilustrasi isolasi mandiri. (Foto: Freepik)

Ia melanjutkan, pasien covid-19 yang tidak punya komorbid harus menyediakan alat kesehatan mendasar seperti termometer untuk mengukur suhu minimal dua kali sehari pada pagi dan sore atau pagi dan malam. Pengukuran suhu juga bisa dilakukan tiga kali pada pagi, siang, dan malam.

Baca juga: Sudah Isolasi Mandiri 2 Minggu tapi Masih Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ahli 

Catat suhu tubuh secara rutin untuk melihat kurva grafik suhu tubuh. Selanjutnya adalah oksimeter atau alat pengukur kadar saturasi oksigen. Alat ini bisa memantau apakah pasien memiliki kadar saturasi oksigen rendah tapi tidak merasa sesak.

"Kalau dia punya oksimeter, dia bisa lihat nih. Kalau misalnya saturasi oksigennya saya sudah di bawah 95, ini sudah warning nih. Pasti sudah ada something wrong. Karena kan kalau normal harusnya di atas 95," kata dr Sayuri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement