Andini mengatakan, membuat menu kicik dan tongseng ikan sidat yang lezat hanya membutuhkan bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merai, merica, serai, dan jahe. Selain itu juga dengan gula kelapa, kecap, dan sedikit garam; serta dilengkapi daun salam dan daun jeruk purut.
Guna menghilangkan lendirnya, ikan sidat yang sudah dipotong direbus dengan air untuk beberapa saat. Selanjutnya ditiriskan untuk mengurangi kandungan air.
Baca juga: Intip Kreasi Paula Verhoeven Sajikan Makan Bergizi untuk Keluarga
Proses memasak diawali dengan memasak bumbu ke dalam wajan. Setelah bumbu matang, daging ikan sidat dimasukkan dengan sedikit diberikan air dan gula dan ditunggu sampai matang dan bumbu meresap.
"Ikan sidat juga banyak diminati untuk sate dan tongseng," paparnya.
Setiap harinya Arini mampu menjual 25 sampai dengan 30 porsi ikan sidat olahan. Satu porsinya dipatok Rp25.000, belum termasuk minum.
Baca juga: Menjajal Nasi Sodu, Kuliner Tradisional Khas Situbondo yang Kembali Digemari
Salah seorang penikmat ikan sidat, Ulfa Tungga Dewi, mengaku sudah beberapa kali menyantap aneka olahan ikan sidat di Warung Mbok Sabar. Dia suka karena dagingnya empuk dan sedikit kenyal. Selain itu, kandungan dan nilai gizinya juga tinggi.
"Harganya pas di kantong dan ini kandungan gizinya tinggi, cocok untuk meningkatkan imunitas," pungkasnya.
(Hantoro)