Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemandu Wisata Perlu Beri Pemahaman ke Penyelam agar Tak Merusak Terumbu Karang

Antara , Jurnalis-Jum'at, 12 Februari 2021 |04:03 WIB
Pemandu Wisata Perlu Beri Pemahaman ke Penyelam agar Tak Merusak Terumbu Karang
Penyelam sedang mengambil potret panorama bawah laut (Foto: Flores Tourism)
A
A
A

PEMERINTAH melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan pemandu wisata yang terdapat di berbagai lokasi wisata bahari perlu memberi pemahaman benar kepada penyelam. Sebab, masih ada dari mereka yang tidak sengaja merusak terumbu karang.

"Pemandu wisata wajib memberikan pemahaman tentang kerusakan terumbu karang kepada wisatawan yang melakukan snorkeling atau menyelam (diving)," kata Kepala Badan Riset dan SDM KKP, Sjarief Widjaja di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

Menurutnya, saat ini wisata bahari masih menjadi persoalan baru terkait dengan kerusakan yang diakibatkan mereka yang menyelam untuk melihat terumbu karang.

Baca juga: 5 Tempat Surga Menyelam, Indahnya Bikin Lupa Daratan

Mereka ingin melihat pesona terumbu karang, lanjutnya, tetapi karena tidak terlalu ahli sehingga masih ada yang tidak sengaja menginjak karang hingga merusaknya. "Ini yang mesti kita pikirkan bersama," kata Kepala Badan Riset dan SDM KKP.

Sebelumnya, KKP menyatakan bahwa coral garden atau kebun karang raksasa yang dibangun di bawah air Nusa Dua, Bali, menunjukkan hasil menggembirakan karena menjadi spot wisata selam baru.

"Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) yang terdapat di lima lokasi di Bali dengan luas mencapai 74 hektare tidak hanya berfungsi sebagai restorasi terumbu karang, tetapi kini jadi spot wisata selam di Bali," kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP, Tb Haeru Rahayu.

Haeru menjelaskan, bibit karang tumbuh baik, memesona, dan mulai didatangi ikan menjadikan kebun karang raksasa tersebut sebagai atraksi wisata bahari baru di Bali, khususnya selam.

Baca juga: Rasakan Sensasi Menyelam Bersama Hiu di Jailolo

Menurut dia, bibit karang di Nusa Dua sebagai lokasi paling luas dalam penempatan struktur media karang buatan, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement