SUDAH seminggu terakhir cuaca di sebagian besar daerah-daerah di Indonesia, termasuk Jakarta memasuki musim hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca buruk ini masih akan berlangsung hingga Maret.
Datangnya musim hujan, biasanya satu paket dengan penyakit musim hujan. Dikatakan oleh Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB., dokter spesialis penyakit dalam, musim hujan ini akan jadi musim yang menantang kesehatan bagi kelompok orang tertentu yakni orang-orang yang mempunyai alergi terhadap suhu dingin.
"Musim hujan suhu udara turun, jadi yang jelas terganggu adalah orang-orang yang memang punya alergi cuaca dingin. Bisa jadi ada yang alergi rhinitis, bersin-bersin pilek, asmanya kambuh, ada juga yang kulitnya jadi bentol-bentol kayak kaligata,” ungkap Profesor Ari, dikutip dari tayangan ‘Penyakit Musim Hujan di Tengah Pandemi Covid’ di akun Instagram pribadinya.
Bahkan jika suhu udara dinginnya terlalu ekstrem, tak jarang bisa berakibat tidak hanya sekadar mengigil. “Kalau terlalu ekstrem dinginnya, di orang-orang tertentu bisa sampai mimisan karena rongga hidungnya kering,” tambahnya.