“Baru-baru ini kami menyelaraskan penjualan layanan internasional kami untuk mencerminkan harapan kami bahwa perjalanan internasional akan dimulai kembali dari Juli 2021," terangnya.
Tetapi komentar Profesor Murphy menunjukkan bahwa itu terlalu dini.
“Saya sangat berhati-hati sejak awal dan saya ingat mengatakan ini kepada Perdana Menteri, saya tidak ingin memprediksi lebih dari dua atau tiga bulan ke depan. Dunia sedang berubah. Jadi saya pikir saat ini, kita mendapatkan cahaya ini di ujung terowongan (vaksin), "katanya.
Profesor Murphy mengatakan menutup perbatasan mungkin merupakan keputusannya yang paling penting sebagai kepala petugas medis negara selama pandemi. Dia sekarang menjabat sebagai kepala Departemen Kesehatan yang menjalankan departemen tersebut.
“Itu mungkin hari paling penting dalam waktuku. Itu 1 Februari, ”katanya.
Baca Juga: Reaktivasi Skywalk Cihampelas, Bakal Ada Jalur Khusus Sepeda
Profesor Murphy juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Morrison tidak terlibat secara dekat dalam krisis Covid-19 yang melanda Australia.
“Jadi kita akan pergi dengan aman dan secepat yang kita bisa untuk membuat populasi kita divaksinasi dan kemudian kita akan melihat apa yang terjadi," pungkasnya.
(Dewi Kurniasari)