Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Dokter Gigi Praktik di Tengah Pandemi, Prioritas Sembuhkan Pasien dan Lebih Hati-Hati

Yaomi Suhayatmi , Jurnalis-Kamis, 21 Januari 2021 |10:29 WIB
Kisah Dokter Gigi Praktik di Tengah Pandemi, Prioritas Sembuhkan Pasien dan Lebih Hati-Hati
Dokter Gigi Elyta Sari tetap bertugas di masa pandemi covid-19 ini. (Foto: Yaomi Suhatyami/Okezone)
A
A
A

Selama berpraktik, dokter yang dibantu salah satu asisten ini menggunakan APD lengkap. Awalnya memang terasa tidak biasa mengenakan masker medis jenis chemical mask half face yang menutupi sebagian wajahnya. Di awal, ia akui memang terasa risih karena tidak biasa menggunakan masker jenis masker resipirator tersebut. "Awal-awal memang ada rasa enggak biasa ya, tapi lama-lama jadinya biasa, suka ditanya engap enggak pakai masker jenis ini? Saya bilang enggak, karena makin ke sini makin biasa," tuturnya.

Dengan ramah dan teliti, ia memeriksa kondisi pasien demi pasien yang datang kepadanya. Setelah mengajukan beberapa pertanyaan seperti apa yang menjadi keluhan dan kapan mulai merasakan keluhan, Eylita kemudian meminta pasiennya untuk duduk di kursi perawatan.

Baca juga: Di Israel, Ibu Hamil Wajib Dapat Vaksin Covid-19 Pertama 

Pasien diminta kumur-kumur dengan antiseptik kumur selama 20 detik kemudian dengan menggunakan sarung tangan terlebih dahulu, dan mengambil perlengkapan yang sudah disetrilkan oleh perawat sang asisten, baru kemudian memeriksa kondisi gigi pasien. Seperti sore itu misalnya, ada seorang pasien yang salah satu gigi graham atas ternyata sudah mati dan bagian sarafnya harus dibersihkan karena menimbulkan bengkak di sekitar gusi.

Dengan cekatan, ia melakukan threatment selama kurang lebih 20 menit mulai dari pembersihan karang gigi, bor, pembersihan, dan memasang tambal sementara. "Ini saya tambal sementara dulu ya, satu minggu lagi ibu datang lagi untuk kita berikan threatment lanjutan," ucapnya yang diiyakan oleh sang pasien.

Selesai threatment, ia kemudian menjelaskan kondisi gigi sang pasien secara rinci dengan menggunakan replika gigi dan menunjuk satu persatu sehingga pasien yang awam dengan masalah gigi bisa mengerti dengan penjelasannya.

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen Efektif untuk Pasien Covid-19, Simak Cara Kerjanya 

"Ibu saat ini saya lakukan threatment ortodontik namanya ya. Ada beberapa proses lanjutan lagi supaya gigi Ibu bisa benar-benar pulih seperti sedia kala. Saya kasih nomor telepon saya langsung. Jika dalam seminggu ini ada keluhan gigi, misalnya sakit sekali, ibu langsung kontak saya ya," katanya sambil menuliskan nomor HP aktifnya di atas kertas dilanjutkan dengan menulis resep obat-obatan untuk sang pasien.

Bagi Eylita, setiap pasien yang datang kepadanya harus mendapatkan pelayanan terbaik, tidak hanya pada saat datang, tetapi selalu siap jika ada keluhan sesudah threatment. Kesembuhan pasien adalah priotas utama, meski pandemi tidak menghalanginya untuk membantu para pasien yang memiliki masalah dengan gangguan kesehatan gigi dengan sebaik-baiknya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement