Bataille menambahkan, namun penting bagi masyarakat untuk tahu bahwa dalam beberapa kasus, ruam kulit mungkin merupakan gejala pertama atau satu-satunya gejala dari Covid-19.
"Jadi, jika Anda melihat adanya ruam di kulit, Anda harus menangani masalah tersebut dengan serius seperti langsung mengisolasikan diri dan melakukan tes sesegera mungkin," sarannya.

Dermatologis lain coba merespons kasus ruam kulit sebagai gejala Covid-19 ini. Disampaikan Dr Justine Kluk, konsultam dermatologi, temuan ini menyoroti pentingnya mengawasi setiap perubahan baru pada tubuh Anda, tak terkecuali pada area kulit.
"Bukan cuma ruam, tapi juga benjolan. Pelaporan ruam kulit sebagai gejala Covid-19 dari para tenaga kesehatan juga bisa menjadi alat deteksi infeksi Covid-19 dan dengan begitu membantu menghentikan penyebaran lebih luas," kata Dr Kluk.
Lebih lanjut, Dr Tanya Bleiker, Presiden British Association of Dermatologist menjelaskan bahwa gejala kulit terkait Covid-19 adalah bagian penting dari teka teki yang ada di dalam perjalanan virus ini mewabah secara global. "Gejala kulit mungkin memainkan peran penting juga dalam mendeteksi infeksi pada orang yang asimtomatik atau orang tanpa gejala," paparnya.
(Helmi Ade Saputra)