Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
Sepanjang tahun 2020, tampaknya kabar penutupan Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo lah yang paling menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan oleh sebuah foto viral yang menampilkan seekor komodo saat sedang berpapasan dengan truk pengangkut barang.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Okezone, penutupan Resort Loh Buaya sendiri didasari atas pertimbangan proses percepatan penataan dan pembangunan sarana prasana wisata alam yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Resort Loh Buaya.
Penataan sarpras yang sedang dilakukan di Lembah Loh Buaya Pulau Rinca TNK dilaporkan telah mencapai 30 persen dari rencana yang akan selesai pada Bulan Juni 2021.

(Foto: Instagram/@agnes_indah)
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wiratno, proses pembangunan juga dilakukan secara hati-hati dengan meminamlisasi kontak satwa.
"Kegiatan penataan sarpras (dermaga loh buaya, pengaman pantai, evelated deck, pusat informasi, pondok ranger/peneliti/pemandu) berada pada wilayah administrasi Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Untuk itu, kegiatan pengangkutan material pembangunan yang menggunakan alat berat harus dilakukan, karena tidak dimungkinkan menggunakan tenaga manusia. Penggunaan alat-alat berat seperti truk, ekskavator dan lain-lain, telah dilakukan dengan prinsip kehati-hatian," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Okezone, Jumat 30 Oktober 2020.
Berdasarkan pengamatan, jumlah komodo yang sering berkeliaran di sekitar area penataan sarpras di Loh Buaya diperkirakan kurang lebih 15 ekor. Beberapa di antaranya memiliki perilaku yang tidak menghindar dari manusia.
Tebing Koja, Tangerang Selatan
Media sosial dihebohkan dengan viralnya objek wisata instagramable di Tangerang, Banten yang disebut-sebut mirip dengan taman dalam film Jurassic Park. Wisata yang viral di TikTok itu rupanya bernama Tebing Koja.
Kerap disebut sebagai 'Kandang Godzilla'. Seperti apa daya tariknya?
Keunikan Tebing Koja terletak pada deretan tebing-tebing tinggi yang berhiaskan rerumputan hijau. Di tengahnya terdapat semacam danau buatan, karena memang dulunya tempat ini merupakan bekas lokasi tambang pasir.
(Foto: Instagram/@ayuaudrey91)
Namun setelah 6 tahun beroperasi, Tebing Koja akhirnya dialihfungsikan untuk kegiatan wisata. Karena tampilannya yang sangat unik dan eksotis, warga sekitar maupun wisatawan akhirnya menamakan tempat itu dengan istilah Kandang Godzilla.
Perlu diketahui pula bahwa objek wisata ini terbagi menjadi dua wilayah yaitu Tebing Koja biasa dan Tebing Koja Kandang Godzilla. Luas lahannya sekitar lima hektar.
Bila tertarik menyambangi Tebing Koja, lokasinya mudah dijangkau. Jaraknya berkisar 30 kilometer dari Kota Tangerang, atau membutuhkan waktu sekira 1 jam 15 menit, dengan menggunakan sepeda motor.
Tak perlu khawatir, selama perjalanan Anda akan disuguhkan pemandangan menarik seperti hamparan sawah hingga gerombolan kerbau yang sedang mencari mencari makan. Nuansanya benar-benar seperti sedang berkunjung ke pedesaan yang masih asri.
(Rizka Diputra)