Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Psikolog: Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Pasangan Rutin Ciuman

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 21 Desember 2020 |03:02 WIB
Psikolog: Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Pasangan Rutin Ciuman
Ilustrasi (Foto : Timesofindia)
A
A
A

Karena itu, jika Anda ingin hubungan dengan pasangan tetap terjalin baik, maka jangan pelit untuk melakukan ciuman. "Ini akan membuat pasangan Anda tetap bergairah mesti pandemi menyerang," katanya.

Baca Juga : Ini 6 Manfaat Berciuman bagi Kesehatan Tubuh Anda

Menurut Krueger, ciuman itu aktivitas penting yang harus ada di dalam hubungan percintaan serius. Bukan hanya sebagai 'perekat' cinta, tapi ciuman juga memberi manfaat menyehatkan untuk tubuh.

Ya, saat Anda berciuman, kata Krueger, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, dan pipi memerah. Tidak hanya itu, reaksi kimiawi di dalam tubuh pun terjadi. Ya, saat berciuman oksitosin, serotonin, dan dopamin muncul.

Lalu, sebanyak 34 otot wajah bergerak aktif dan jutaan bakteri ber-transmisi dari mulut ke mulut. Reaksi kimia dan mekanisme ciuman ini dinilai kurang dipahami dengan baik oleh banyak orang. "Makanya, tak sedikit yang meremehkan ciuman, padahal ciuman itu luar biasa," tambah Krueger.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement