Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penelitian Ungkap Orang yang Kurang Tidur Sangat Rentan Alami Kecemasan

Diana Rafikasari , Jurnalis-Kamis, 10 Desember 2020 |23:02 WIB
Penelitian Ungkap Orang yang Kurang Tidur Sangat Rentan Alami Kecemasan
Ilustrasi cemas akibat kurang tidur. (Foto: Jcomp/Freepik)
A
A
A

Para peneliti menyimpulkan bahwa tidur hanya setengah malam mengakibatkan hilangnya gerakan mata cepat (REM) tidur yang telah terbukti penting untuk konsolidasi memori dan biasanya terjadi menjelang akhir periode tidur normal.

Baca juga: Kenali Gangguan Kecemasan Umum yang Lebih Sering Dialami Wanita 

"Penelitian menggunakan pencitraan otak non-invasif untuk memberi kita jendela baru tentang bagaimana kurang tidur mengganggu mekanisme kepunahan rasa takut normal dan berpotensi meningkatkan kerentanan terhadap gejala stres pasca trauma," tambah Dr Carter.

Menurut Dr Pace-Schott, pekerja medis dan tentara seringkali membatasi atau mengganggu tidur daripada tidak tidur sepanjang malam.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Rasa Cemas yang Berlebihan 

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement