Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi Baru Ungkap Remaja Ikut Ekstrakurikuler Miliki Kesehatan Mental Lebih Baik

Diana Rafikasari , Jurnalis-Rabu, 09 Desember 2020 |19:46 WIB
Studi Baru Ungkap Remaja Ikut Ekstrakurikuler Miliki Kesehatan Mental Lebih Baik
Ilustrasi remaja aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. (Foto: Okezone)
A
A
A

EKSTRAKURIKULER merupakan kegiatan tambahan yang ada di sekolah. Pelaksanaannya biasa dilakukan sehabis jam pelajaran.

Ada banyak jenis ekstrakurikuler, mulai yang bersifat olahraga, seni, hingga sains. Siswa atau kalangan remaja banyak yang mengikutinya. Mereka memilih sesuai hobi atau minatnya.

Baca juga: Sering Cegukan? Ini Cara Mudah Menghilangkannya 

Kemudian dalam sebuah temuan studi baru, kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga dan seni lebih baik dalam hal kesehatan mental. Demikian seperti dikutip dari Fox News, Rabu (9/12/2020).

Para peneliti dari University of British Columbia dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Preventive Medicine menemukan bahwa remaja, terutama remaja perempuan, melaporkan hasil kesehatan mental yang lebih baik jika mereka berpartisipasi dalam aktivitas ekstrakurikuler dibandingkan dengan mereka yang tidak turut serta.

Remaja. (Foto: Drobotdean/Freepik)

Penemuan ini didasarkan pada survei terhadap 28.712 siswa kelas VII di 365 sekolah di 27 distrik sekolah di Britsh Columbia.

Para peneliti mengumpulkan data tentang waktu rekreasi remaja, seperti menonton TV, bermain video game, atau menjelajahi Internet, menurut rilis berita yang menyertai penelitian tersebut.

Baca juga: Yuk Konsumsi Kayu Manis, Bisa Cegah Sakit Jantung dan Alzheimer Lho 

Mereka juga mengumpulkan data tentang kegiatan ekstrakurikuler remaja sebelum membandingkan hubungan dengan indikator kesehatan mental positif dan negatif.

Pada akhirnya, para peneliti menemukan bahwa remaja yang melaporkan lebih dari dua jam waktu rekreasi di layar per hari memiliki tingkat kepuasan hidup dan optimisme yang lebih rendah, serta tingkat kecemasan dan gejala depresi yang lebih tinggi. Ini terutama berlaku untuk gadis remaja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement