"Hutan hujan kami tidak untuk dijual," ujar Nemonte.
Seperti dilansir dari BBC, menurut Nemonte, melindungi lingkungan bukanlah sebuah pilihan. Namun warisan yang dia putuskan untuk lanjutkan.
"Suku Waorani selalu menjadi pelindung, mereka mempertahankan wilayah dan budaya mereka selama ribuan tahun," ujarnya.
Nemonte menjelaskan, saat ia masih kecil dia suka mendengarkan para tetua menceritakan kisah tentang bagaimana masyarakat adat Waorani hidup sebelum misionaris datang pada tahun 1950-an.
"Kakek saya adalah seorang pemimpin dan dia melindungi tanah kami dari serbuan orang luar, dia benar-benar mempelopori perlawanan itu dengan menghadapi para penyusup, dengan tombak di tangan," terang Nemonte.