Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Deretan Gunung Indah di Indonesia yang Pernah Meletus, Ile Ape hingga Merapi

Ika Widi Oktavina , Jurnalis-Senin, 30 November 2020 |16:03 WIB
Deretan Gunung Indah di Indonesia yang Pernah Meletus, Ile Ape hingga Merapi
Kawah Gunung Ijen, salah satu objek wisata andalan Banyuwangi (Instagram @kawahijenindonesia)
A
A
A

Gunung Merapi

Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan gunung ini, Gunung api yang terletak di tengah Pulau Jawa ini menjadi gunung yang teraktif di Indonesia.

Gunung Merapi memang sejak dulu tercatat sering kali meletus. Erupsi dahsyat Merapi terjadi pada pertengahan April 1872. Merapi juga mengalami erupsi pada tahun 2006 dan 2010. Sejak Mei 2018 Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, gunung ini mengeluarkan suara gemuruh dan asap tinggi meski statusnya normal. Kini sejak 5 November 2020 terpantau meningkat menjadi level III (siaga).

Terlepas disebut-sebut sebagai salah satu gunung yang berbahaya di Indonesia, beragam daya tarik Gunung Merapi berhasil menarik perhatian para wisatawan. Selain eksotisme alamnya, di kawasan sekitarnya banyak terdapat banyak objek wisata alami maupun buatan.

Gunung Ile Lewotolok

Gunung Ile Lewotolok atau Ile Ape kini berstatus Siaga setelah erupsi beberapa kali dan terakhir pada Minggu 29 November 2020 kemarin. Abu vulkanis menyembur ke permukiman, akibatnya ribuan warga yang tinggal di sekitar kaki gunung api ini mengungsi. Bandara juga lumpuh.

Sejarah mencatat, gunung di Pulau Lembata ini pernah meletus pada 1660, 1819, dan 1849. Pada 5 dan 6 Oktober 1852, letusan Gunung Lewotolok menimbulkan kerusakan pada wilayah sekitar dan memunculkan kawah baru serta ladang solfatara di sisi timur-tenggara.

Mengutip Wikipedia, letusan Gunung Lewotolo juga terjadi pada 1864, 1889, dan 1920. Selanjutnya pada 1939 dan 1951 terjadi kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Lewotolo, berupa lontaran lava pijar, abu, awan panas, dan hembusan gas beracun.

Gunung api ini sempat mengalami masa krisis gempa pada Januari 2012. Pada saat itu, PVMBG meningkatkan status gunung dari normal ke waspada hingga siaga, hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Namun, pada 25 Januari 2012 pukul 16.00 WITA, PVMBG menurunkan status dari Siaga ke Waspada dan turun lagi menjadi berstatus Aktif Normal pada 17 Oktober 2013 pukul 10.00 WITA.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement